SISTEM MULTIMEDIA
Multimedia terdiri dari dua suku kata, yakni “multi” dan “media”. Kata multi berarti banyak atau bermacam-macam. Sedangkan kata media berarti alat atau sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Dengan demikian, multimedia secara umum diartikan sebagai alat-alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi.
Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Sedangkan pengertian multimedia menurut Robin dan Linda adalah alat yang bisa menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif dengan mengkombinasikan teks, gambar, audio, video, ataupun animasi.
Sistem : Adalah kumpulan dari elemen – elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Maka berdasarkan penjelasan diatas pengertian sistem multimedia yaitu beberapa sistem yang mendukung lebih dari satu macam media.
Sistem Multimedia memiliki 5 Element Multimedia yaitu :
1. Teks
Kombinasi alfabet, angka dan simbol elemen dasar multimedia melibatkan
penggunaan jenis teks, ukuran, warna dan warna latar belakang. Teks memegang peranan dasar dalam menyusun dokumen, karena hampir seluruh aplikasi multimedia menggunakan teks sebagai alat presentasi informasi yang paling sesuai untuk mendeskripsikan suatu nama, definisi atau aturan Memberi penekanan untuk sesuatu materi yang ingin disampaikan.
2. Audio
Terdapat tigas kategori suara yaitu ucapan, musik dan efek suara. Aduio juga membantu meningkatkan daya tarik terhadap sesuatu tayangan.Membantu meningkatkan daya tarik terhadap isi yang di presentasikan. Terdapat 2 jenis audio yaitu audio analog dan digital.
a. Audio Analog
Audio analog adalah sinyal suara asli di mana kita dapat
merekam file audio analog.
b. Analog digital
Audio digital adalah contoh digitak dari suara sebenarnya
yang digunakan dalam multimedia.
Contoh beberapa format file audio yaitu .aiff .wma dan .wav
3. Grafis
Memberikan penekanan secara visual terhadap sesuatu presentasi, dapat menyampaikan informasi dengan lebih berkesan dan lebih menarik.
Jenis - Jenis Grafis yaitu grafis Bitmap yang merupakan file komputer yang digunakan untuk menyimpan gambar. Ini terdiri
dari blok kecil atau titik-titik yang disebut picel dalam kotak. Sedangkan Grafis Vektor adalah penciptaan citra digital melalui perintah perintah atau pernyataan
matematis yang menempatkan garis dan bentuk dalam ruang dua
dimensi (2-D) atau Tiga-dimensi (3D).
4. Animasi
Berperan sebagai penarik pada sebuah presentasi dan sangat membantu dalam menjelaskan suatu konsep yang kompleks dengan mudah. Animasi adalah serangkaian gambar grafis yang ditampilkan satu demi satu untuk mensimulasikan gerakan.
Merupakan gabungan elemen multimedia yang lengkap karena menggabungkan semua elemen multimedia yanga ada untuk menyajikan informasi video menggunakan system animasi yang diambil melalui suatu kamera video dan disimpan dalam bentuk file dan format tertentu.
Dalam membangun suatu aplikasi multimedia, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu tahap Konsep (concept), Perancangan (Desain), Pengumpulan Bahan (Material Collecting), Pembuatan (Assembly), Testting (Percobaan) dan Distribusi (Distribution).
Dimulai dari tahap pertama yaitu konsep (Concept), dimana pada tahap ini terdapat langkah-langkah yang pertama yaitu mengidentifikasi masalah untuk mendifinisikan batasan dan sasaran, mendefinisikan masalah yang dihadapi pemakai, mendefinisikan pemakai akhir sistem, memilih prioritas penanganan masalah, memperkirakan biaya dan manfaat secara kasar dan membuat laporan hasil pendefinisian masalah (Proposal Aplikasi).
Dalam membangun suatu aplikasi multimedia, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu tahap Konsep (concept), Perancangan (Desain), Pengumpulan Bahan (Material Collecting), Pembuatan (Assembly), Testting (Percobaan) dan Distribusi (Distribution).
Dimulai dari tahap pertama yaitu konsep (Concept), dimana pada tahap ini terdapat langkah-langkah yang pertama yaitu mengidentifikasi masalah untuk mendifinisikan batasan dan sasaran, mendefinisikan masalah yang dihadapi pemakai, mendefinisikan pemakai akhir sistem, memilih prioritas penanganan masalah, memperkirakan biaya dan manfaat secara kasar dan membuat laporan hasil pendefinisian masalah (Proposal Aplikasi).
5. Video
Merupakan gabungan elemen multimedia yang lengkap karena
menggabungkan semua elemen multimedia yanga ada untuk menyajikan informasi
video menggunakan system animasi yang diambil melalui suatu kamera video dan
disimpan dalam bentuk file dan format tertentu.
Selain itu Video merupakan Media digital yang
menunjukkan pengaturan atau sekuens gambar statis yang memberikan ilusi
seolah-olah kita melihat gambar bergerak. (Agnew and Kellerman-1997).
Dalam
membangun suatu aplikasi multimedia, terdapat beberapa tahapan yang harus
dilalui yaitu tahap Konsep (concept), Perancangan
(Desain), Pengumpulan Bahan (Material Collecting), Pembuatan
(Assembly), Testting (Percobaan) dan Distribusi (Distribution).
Dimulai
dari tahap pertama yaitu konsep (Concept), dimana pada tahap ini terdapat
langkah-langkah yang pertama yaitu mengidentifikasi
masalah untuk mendifinisikan
batasan dan sasaran, mendefinisikan masalah yang
dihadapi pemakai, mendefinisikan pemakai akhir sistem, memilih prioritas
penanganan masalah, memperkirakan biaya dan manfaat secara kasar dan membuat laporan
hasil pendefinisian masalah (Proposal Aplikasi).
Setelah melakukan langkah mengidentifikasi masalah selanjutnya masuk ke langkah dua yaitu analisis, dimana terdapat 2 tahapan analisi yaitu Analisis TELOS dan Analisis PIECES. Dalam analisisi TELOS terdapat lankah – langkah yang harus dilakukan yaitu analisis biaya/manfaat secara
kasar dan batasan sasaran dan sistem. Langkah yang dilakukan pada analisis PIECES yaitu melakukan analisis PIECES, dimulai dari analisis perfomance, apakah solusinya layak ? Sejauh mana kinerja dari sistem untuk menyelesaikan tahap-tahap
pekerjaan dengan mempertimbangkan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan? Kemudian Analisis Informasi (Information) akan muncul pertanyaaan apakah informasi yan
dhasilkan akurat, tepat waktu dan relevan ? selain itu yang menjadi pertimbangan dalam
pemenuhan kebutuhan informasi adalah sejauhmana kualitas informasi yang akan
disajikan bagi pengguna informasi. Dalam Analisis Ekonomi (Economic) Fokus pada apakah sistem baru
menguntungkan secara ekonomi ? kemudian Analisis Pengendalian (Control) apakah dapatkah meningkatkan
kinerja sisem, mencegah dan mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem? selain itu Analisis Efficiency yang seringkali dihubungkan dengan bagaimana meminimalisasi
pemborosan sumber daya, waktu, uang, peralatan, ruang dan keterlambatan pengolahan
data, kemudian Analisis Pelayanan (services) dapatkah meningkatkan
kepuasan pengguna ? Langkah Ketiga yaitu Analisis kebutuhan Sistem dimana kita akan menganalisi kebutuhan
apa saja yang diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem . Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem, apakah sistem
yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Karena kebutuhan sistem akan mendukung
tercapainya tujuan. Maka diharuskan untuk menentukan kebutuhan Perangkat Keras (Hardware), Perangkat Lunak (Software), Pengguna (Brainware), dan Informasi.
Selanjutnya tahap selanjutnya dalam membangun suatu aplikasi multimedia, yaitu perancangan (Design) dan Pengumpulan Bahan (Material
Collecting) terdapat langkah – langkah yang akan dilalui yaitu :
1) Merancang konsep
Pada langkah ini terdapat pertanyaan kunci yang harus
dijawab yaitu apakah konsep tersebut merupakan solusi terbaik?
2) Tahap kedua yaitu merancang
isi, pertanyaan kunci dilangkah ini adalah bagaimana mengimplementasikan
strategi kreatif dalam isi multimedia ?
3) Merancang naskah, pada
langkah ini pertanyaan kuncinya adalah bagaimana merancang naskah dan
storyboard yang efektif?
4) Merancang grafik,
pertanyaan kuncinya yaitu bagaimana merancang grafik yang efektif.
Tahap selanjutnya dalam membangun suatu aplikasi multimedia, yaitu Pembuatan (Assembly) Langkah pada tahap pembuatan yaitu memproduksi sistem. Pertanyaan kunci yang muncul yaitu apakah aplikasi multimedia dapat diproduksi?
Tahap selanjutnya dalam membangun suatu aplikasi multimedia, yaitu Testting (Percobaan) Tahap ini yaitu melakukan uji coba sistem, pertanyaan kunci yang akan muncul yaitu apakah aplikasi tidak ada kesalahan atau keruskan ?
Tahap selanjutnya dalam membangun suatu aplikasi multimedia, yaitu Distribusi (Distribution) Pada
tahap distribusi terdapat tahapan yang harus dilalui yaitu : 1) Mengorganisasi File,
langkah-langkahnya yaitu menggabungkan semua kontekn multimedia mengunakan
software pendukung. 2) Konversi File ke .exe,
langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu membuat file Executable (.Exe) untuk
dapat dijalankan pada sistem operasi. 3) File Protected,
langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu memproteksi file agar tidak
dimodifikasi oleh orang yang idak berkepentingan. 4) File AutoRun
langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu membuat file auto run agar ketika di
burn ke CD, File Pekerajaan dapat tereksekusi secara otomatis, sehingga
aplikasi berjalan dengan otomatis.
Sekian yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat.
Referensi :
https://media.neliti.com/media/publications/251726-analisis-dan-desain-aplikasi-multimedia-ce4dd57e.pdf
Komentar
Posting Komentar