Langsung ke konten utama

JAWABAN UTS DASAR-DASAR MULTIMEDIA

JAWABAN UTS DASAR-DASAR MULTIMEDIA


Nama   : Rizka Khairun Nisa
Nim     : 18862006

Sebelum membaca tulisan saya, silahkan anda boleh mendengarkan musik berikut :


1.      Mengapa produk multimedia bergantung kepada teks? Karena untuk memberikan petunjuk penggunaan untuk pengguna aplikasi dan untuk menyampaikan informasi yang tidak bisa menggunakan gambar.
Seperti yang dijelaskan oleh munir (2012), Ada beberapa kelebihan teks di dalam penggunaannya pada multimedia pembelajaran, yaitu:
-          Hanya membutuhkan media penyimpanan yang berukuran kecil.
-          Untuk menyampaikan informasi yang padat (condensed).
-        Untuk materi yang rumit dan komplek seperti rumusrumus matematika atau penjelasan suatu proses yang panjang.
-          Untuk menampilkan teks pada layar komputer relatif lebih sederhana dibandingkan untuk menampilkan elemen media lainnya.
Namun hanya untuk menyampaikan informasi yang padat (condensed) atau Untuk materi yang rumit dan komplek seperti rumus-rumus matematika atau penjelasan suatu proses yang panjang selain itu juga dapat digunakan sebagai media input maupun umpan balik (feedback). Karena teks yang panjang dan padat pada layar komputer mengakibatkan mata lelah dan gangguan fisik lainnya, sehingga apabila akan menjelasakan suatu materi yang panjang lebih baik dibikin animasi atau di persingkat teksnya.

2.        Jadi penggunaan audio akan tidak maksimal jika pengguna tidak mempunyai kemampuan berfikir abstrak, karena dikhawatirkan pengguna tidak akan mengerti dan bahkan bisa terjadi kesalahpahaan ketika menggunakan aplikasi tersebut. Oleh karena itu agar aplikasi dalam pembuatan media audio terkadang tidak maksimal karena ada beberapa anak yang harus meggunakan visual dalam pembelajaran. Maka disarankan apabila menggunakan audio untuk media pembelajaran, harus sudah di ketahui karakteristik pengguna jangan sampai salah sasaran.
Namun menurut munir (2012) terdapat bebrapa macam audio yang bisa kita gunakan sebagai media, diantaranya :
-          Audiovisual adalah perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dan sebagainya.
-          Audio streaming adalah istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara langsung (live) melalui internet. Berbeda dengan cara lain, yaitu men-download file dan menjalankannya di komputer bila download-nya sudah selesai, dengan streaming dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram) dan liquid radio.
-          Audio respons adalah suara yang dihasilkan oleh komputer. Output pembicaraan yang dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan nomor telepon.
-          Audio Modem Riser adalah sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kodekode) yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio.
Melihat beberapa macam jenis audio diatas, kita dapat mempertimbangkan jenis audio mana yang cocok digunakan untuk pengguna yang belum mempunyai kemampuan abstrak. Karena jika penggunaan audio tidak disesuaikan dengan karakteristik pengguna maka akan terdapat kelemahan dalam penggunaan media audio tersebut. Maka penting untuk mempertimbangkan jenis audio apa yang digunakan akan penggunaan media mencapai keberhasilan.
3.        Mengapa Kombinasi video dan audio dapat lebih efektif dan lebih cepat menyampaikan pesan dibandingkan media text dan dapat menunjukkan dengan jelas suatu langkah procedural
Salah satu kelebihan video yaitu adanya kombinasi antara audio dan video sehingga efektif dalam menyampaikan pesan, karena dengan audio saja sudah Membantu peserta didik fokus pada materi yang dipelajari karena cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi. Apalagi jika di gabungkan dengan visual, siswa bukan hanya membayangkannya tapi dapat melihat langsung seperti apa yang dijelaskan dalam audio, jadi lebih nyata dalam penyampaian pesannya. Pengguna juga dapat melakukan pengulangan (replay) pada bagian-bagian tertentu untuk melihat gambaran yang lebih fokus. Selain itu dapat menjelaskan keadaan nyata dari suatu proses, fenomena, atau kejadian.
Jika audio saja, maka akan seperti berikut contohnya.

4.      Maksud pernyataan hooper adalah ini aktifitas mental spesifik yang dibutuhkan di dalam terjadinya pembelajaran dapat dibangkitkan melalui manipulasi peristiwa-peristiwa instruksional &instruktional events yang sistematis. Di sini Hooper secara tegas menyatakan  peran penting suatu desain instruksional di dalam multimedia pembelajaran educational multimedia. Dengan demikian multimedia pembelajaran adalah paket multimedia interaktif di mana di dalamnya terdapat langkah-langkah instruksional yang didisain untuk melibatkan  pengguna secara aktif di dalam proses pembelajaran.
5.      Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya pernyataan hooper pembelajaran dapat dibangkitkan melalui manipulasi peristiwa-peristiwa instruksional &instruktional events yang sistematis disini hooper menjelaskan tentang peran penting suatu desain instruksional. Berdasarkan aktifitas mental yang spesifik, Istilah yang spesifik bagi suatu paket  pembelajaran berbasis komputer adalah CAI (Computer Assisted Instruction), CAL (Computer Asisted Learning) atau CBL (Computer Based  Learning) . Paket - paket ini tidak secara eksplisit mencantumkan multimedia di dalamnya. Jadi bisa saja paket-paket tersebut memang merupakan multimedia dalam arti luas &mengandung teks, audio, animasi, video,  bahkan simulasi  atau hanya terbatas mengandung beberapa media seperti teks dan gambar sajaa.
Apapun media yang dikandungnya, ketiganya secara eksplisit menekankan adanya instruksional yang didesain di dalamnya. Dengan kata lain di dalam pengembangan CAI, CAL atau CBL suatu desain instruksional menjadi kerangka yang mendirikan paket-paket tersebut. Paket yang dirancang dengan pendekatan behavioristik tentu berbeda dengan paket dengan pendekatan kognitif. Sekalipun ketiganya memiliki kesamaan tetapi dari nama yang dikandungnya ketiganya memiliki arti yang berbeda. Sangat penting bagi seorang  pengembang multimedia pembelajaran untuk mengetahui makna dari istilah CAI, CAL dan CBL
Pemahaman akan istilah-istilah ini penting dalam menentukan paket mana yang akan dikembangkan dan instruksi ma(am apa yang akan diberikan.
6.      Ada 3 tipe pemanfaatan multimedia pembelajaran.
Pertama, multimedia digunakan sebagai salah satu unsur pembelajaran di kelas. Misal jika guru menjelaskan suatu materi melalui pengajaran di kelas atau berdasarkan suatu buku acuan, maka multimedia digunakan sebagai media pelengkap untuk menjelaskan materi yang diajarkan di depan kelas. Latihan dan tes pada tipe pertama ini tidak diberikan dalam paket multimedia melainkan dalam bentuk print yang diberikan oleh guru.
Kedua, multimedia digunakan sebagai materi pembelajaran mandiri. Pada tipe kedua ini multimedia mungkin saja dapat mendukung pembelajaran di kelas mungkin juga tidak. Berbeda dengan tipe pertama, pada tipe kedua seluruh kebutuhan instruksional dari pengguna dipenuhi seluruhnya di dalam paket multimedia. Artinya seluruh fasilitas bagi pembelajaran, termasuk latihan, feedback dan tes yang mendukung tujuan pembelajaran disediakan di dalam paket.
Ketiga, multimedia digunakan sebagai media satu-satunya di dalam pembelajaran. Dengan demikian seluruh fasilitas pembelajaran yang mendukung tujuan pembelajaran juga telah disediakan di dalam paket ini. Paket semacam ini, seperti dijelaskan di muka, sering disebut CBL (Computer Based Learning).
Perbedaan dari ketiga tipe tersebut terletakn pada penggunaanya, jika penggunaan multimedia hanya sebagai pelengkap dalam pembelajaran berarti tipe pertama yang digunakan, jika penggunaan multimedia sebagai materi pembelajaran mandiri seperti diberikan video dan siswa menganalisis makan tipe 2 yag digunakan, jika penggunaanmedia satu-satunya di dalam pembelajaran seperti aplikasi yang didalamnya sudah ada materi, latihan dan tes jadi siswa belajar secara mandiri amaka tipe  yang digunakan.
Prinsip – Prinsip Multimedia Pembelajaran menurut Richard E. Mayer (2001:270) menyatakan ada tujuh prinsip multimedia dalam pembelajaran.
a.   Prinsip Multimedia
Siswa dapat belajar lebih baik dari kata dan gambar daripada hanya kata-kata saja.
Berdasarkan penjelasan tersebut apabila kita  menginginkan peningkatan pemahaman dan meningkatkan mutu pembelajaran maka buatlah multimedia hendaknya memadukan dua kata-kata (teks) dan diikuti dengan sajian gambar.
b.   Prinsip Keterdekatan Ruang
Siswa dapat belajar lebih baik saat kata-kata dan gambar-gambar terkait disajikan secara berdekatan daripada saat disajikan saling berjauhan dalam halaman atau layar slide.
Berdasarkan pernyataan tersebut gambar dan kata-kata yang disajikan haruslah berdekatan karena jika berjauhan akan menyulitkan bagi siswa untuk memahami-nya atau bisa jadi bias makna yang disebabkan tek dan gambar yang berjauhan tersebut.
c.    Prinsip Keterdekatan Waktu
Siswa dapat belajar lebih baik saat kata-kata dan gambar terkait disajikan secara simultan (berbarengan) daripada suksesif (bergantian).
Maksudnya untuk meningkatkan pemahaman siswa gambar dan teks/kata sebaiknya disajikan secara berbarengan dalam satu tampilan jangan bergantian.
d.   Prinsip Koherensi
Siswa dapat belajar lebih baik saat kata-kata, gambar-gambar atau suara suara ekstra/tambahan dibuang daripada dimasukkan.
Maksudnya jangan sembarangan memasukan kata atau gambar yang tidak diperlukan.
e.   Prinsip Modalitas
Siswa dapat belajar lebih baik dari animasi dan narasi daripada animasi dan teks on-screen. Gambar-gambar dan kata-kata sama disajikan secara visual (yakni sebagai animasi dan teks) akan menyebabkan saluran visual/pictorial kelebihan beban sebaliknya saluran auditori/verbal tidak termanfaatkan.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa kita harus mengimbangi dalam penggunaan animasi dan teks.
f.     Prinsip Redudansi
Siswa dapat belajar lebih baik dari animasi dan narasi daripada animasi, narasi dan teks on-screen. Jika kata-kata dan gambar-gambar disajikan secara visual yakni animasi dan teks akan menyebabkan saluran visual kelebihan beban sehingga pemrosesan informasi kurang maksimal.
Maksud dari pernyataan tersebut, peserta didik tidak akan memahami pesan yang disampaikan pada aplikasi jika animasi, narasi dan gambar tidak ditempatkan secara seimbang, yang ada peserta didik hanya akan merasa bingung karena terlalu banyak animasi atau teks.


g.    Prinsip Perbedaan Individual
Pengaruh desain lebih kuat terhadap siswa berpengatahuan rendah daripada siswa berpengetahuan tinggi, dan siswa berkemampuan spatial tinggi lebih baik daripada siswa berspasial rendah.
Maksud pernyataan tersebut, jangan gunakan multimedia untuk remidial karen peserta didik yang mengulang dia tidak akan tertarik dengan apa yang sudah pernah dia lakukan, berbeda dengan merea yang baru pertama kali menggunakan media.

7.      Aspek Multimedia dalam pembelajaran
-          Tujuan Pembelajaran
Dengan menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu kita akan mudah dalam merancang media, agar efektif.
-          Karakteristik Peserta didik
Menganalisis karakteristik peserta didik juga perlu guna untuk menyeimbangkan media yang digunakan, maksudnya apakan media tersebut akan berhasil apabila digunakan oleh semua peserta didik. Oleh akrena itu penting untuk menganalisis karakter peserta didika secara mayoritas.
-          Model, strategi dan pendekatan Pembelajaran yang digunakan
Untuk menyesuaikan dengan tahapan dalam media
Berikut contoh multimedia interaktif materi pengenalan nama hewan. 


8.      Video Report
Multimedia dapat mempreserntasikan kata dan gambar, otak kita dapat menerima sensor berupa pendengaran dengan menggunakan telingan dan sensor mata menggunakan mata. Sensor yang diberikan pada telinga yaitu berupa suara atau musik sedangkan sensor yang diterima oleh mata kita yaitu berupa gambar. Dan sensor yang diterima oleh kita berupa verbal model sedangkan mata kita menerima sensor Pictoial Model. Sensor yang kita terima tersebut akan menghasilkan sebuah pengetahuan.
Terdapat Prinsip – Prinsip Multimedia Pembelajaran menurut Richard E. Mayer (2001:270).
a.   Prinsip Multimedia
Siswa dapat belajar lebih baik dari kata dan gambar daripada hanya kata-kata saja. Apabila pengembang multimedia pembelajaran menginginkan peningkatan pemahaman dan meningkatkan mutu desain multimedia maka sajian multimedia hendaknya memadukan dua kata-kata (teks) dan diikuti dengan sajian gambar.
b.   Prinsip Keterdekatan Ruang
Siswa dapat belajar lebih baik saat kata-kata dan gambar-gambar terkait disajikan secara berdekatan daripada saat disajikan saling berjauhan dalam halaman atau layar slide. Gambar dan kata-kata yang disajikan haruslah berdekatan dalam on-screen. Gambar dan teks/ kata yang berjauhan akan menyulitkan bagi siswa untuk memahami-nya atau bisa jadi bias makna yang disebabkan tek dan gambar yang berjauhan tersebut.
c.    Prinsip Keterdekatan Waktu
Siswa dapat belajar lebih baik saat kata-kata dan gambar terkait disajikan secara simultan (berbarengan) daripada suksesif (bergantian). Untuk meningkatkan pemehaman siswa gambar dan teks/kata sebaiknya disajikan secara berbarengan dalam on-screen bukan bergantian sebab jika disajikan secara bergantian dapat menyebabkan terjadi kesalahan dalam memproses informasi yaitu hubungan mental antara representasi verbal dan representasi visual tidak terjadi.
d.   Prinsip Koherensi
Siswa dapat belajar lebih baik saat kata-kata, gambar-gambar atau suara suara ekstra/tambahan dibuang daripada dimasukkan. Unsur-unsur tambahan yang tidak perlu sebaiknya dihilangkan dalam tampilan  onscreen, karena unsur tambahan tersebut akan mengalihkan perhatian siswa dari materi yang penting, bisa menggangu proses penataan materi, dan dapat menggiring siswa pada materi yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran.
e.   Prinsip Modalitas
Siswa dapat belajar lebih baik dari animasi dan narasi daripada animasi dan teks on-screen. Gambar-gambar dan kata-kata sama disajikan secara visual (yakni sebagai animasi dan teks) akan menyebabkan saluran visual/pictorial kelebihan beban sebaliknya saluran auditori/verbal tidak termanfaatkan. Oleh karena itu dalam pengembangan multimedia saluran visual dan auditori digunakan secara seimbang.
f.     Prinsip Redudansi
Siswa dapat belajar lebih baik dari animasi dan narasi darpada animasi, narasi dan teks on-screen. Jika kata-kata dan gambar-gambar disajikan secara visual yakni animasi dan teks akan menyebabkan saluran visual kelebihan beban sehingga pemrosesan informasi kurang maksimal.
g.    Prinsip Perbedaan Individual
Pengaruh desain lebih kuat terhadap siswa berpengatahuan rendah daripada siswa berpengetahuan tinggi, dan siswa berkemampuan spatial tinggi lebih baik daripada siswa berspasial rendah. Penggunaan multimedia sebaiknya digunakan pada siswa yang belum mempelajari materi bukan untuk mengulang (remidi), sebab siswa yang memiliki pengetahuan kurang tertarik pada unsur-unsur multimedia. Begitujuga siswa yang kemampuan spasial rendah juga tidak begitu tertarik dengan tampilan multimedia. (Galih W.)
Berikut saya lampirkan penjelasan video menurut Ricard E. Mayer 




Daftar Pustaka 
Munir. 2012. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan . Penerbit : Alfabeta. Bandung
Ulfa Yani. 2013. Pengertian Multimedia, [Online]. Tersedia : https://www.academia.edu/32343310/Pengertian_Multimedia.
Zainal Hakim. 2012. Pemafaatan Multimedia Pembelajaran. [Online]. Tersedia : http://www.zainalhakim.web.id/pemanfaatan-multimedia-pembelajaran.html

Alphamedia. 2018. Prinsip Multimedia Pembelajaran . [Online]. Tersedia . https://alphamedia-ind.com/2018/03/11/prinsip-multimedia-pembelajaran/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT QUIZ MENGGUNAKAN ISPRING

Assalaualaiku, kali ini saya akan membuat tutorial membuat QUIZ menggunakan Ispring, Sebelum itu masri kita mengenal ISpring itu apa. iSpring Suite adalah toolkit authoring berbasis PowerPoint yang diproduksi oleh iSpring Solutions yang memungkinkan pengguna untuk membuat kursus berbasis slide, kuis, simulasi dialog, screencast, kuliah video, dan materi pembelajaran interaktif lainnya. Ispring Presenter secara mudah dapat diintegrasikan dalam Microsoft power point sehingga penggunaannya tidak membutuhkan keahlian yang rumit. Beberapa fitur Ispring Presenter adalah: 1. Ispring Presenter bekerja sebagai add-ins PowerPoint, untuk menjadikan file PowerPoint lebih menarik dan interaktif berbasis Flash dan dapat dibuka di hampir setiap komputer atau platform. 2. Dikembangkan untuk mendukung e-learning. Ispring Presenter dapat menyisipkan berbagai bentuk media, sehingga media pembelajaran yang dihasilkan akan lebih menarik, diantaranya adalah dapat merekam dan sinkronisasi video pre

CARA MEMBUAT QUIZ MENGGUNAKAN WONDERSHARE

TUTORIAL MEMBUAT QUIZ MENGGUNAKAN WONDERSHARE QUIZ MAKER Wondershare Quiz Creator merupakan perangkat lunak untuk pembuatan soal, kuis atau tes secara online (berbasis web). Penggunaan Wondershare Quiz Creator dalam pembuatan soal tersebut sangat familiar/user friendly, sehingga sangat mudah digunakan dan tidak memerlukan kemampuan bahasa pemrograman yang sulit untuk mengoperasikannya. Hasil soal, kuis dan tes dibuat/disusun dengan perangkat lunak ini dapat disimpan dalam format Flash yang dapat berdiri sendiri (stand alone) di website. Dengan Wondershare Quiz Creator, pengguna dapat membuat dan menyusun berbagai bentuk dan level soal yang berbeda, yaitu bentuk soal benar/salah (true/false), pilihan ganda (multiple choices), pengisian kata (fill in the blank), penjodohan (matching), Kuis dengan area gambar dan lain-lain. Bahkan dengan Wondershare Quiz Creator dapat pula disisipkan berbagai gambar (images) maupun file Flash (Flash movie) untuk menunjang pemahaman peserta didik da

SPESIFIKASI LAPTOP ASUS A455L SERIES

Haloo, Assalamu'alaikum. Pada artikel ini saya akan menuliskan spesifikasi laptop yang saya gunakan sehari-hari. Laptop yag saya gunakan yaitu laptop ASUS A455LF-WX049D.    Laptop ini memiliki layar berukuran 14 inch dengan tingkat resolusi 1366 x 768 pixels. Melihat ukurannya, maka laptop ini tentu saja cocok buat kamu yang sering bepergian membawa laptop. Laptop ini memiliki desain yang elegan dengan bentuk ramping nan kokoh. Pada bagian casingnya saja, laptop Asus yang satu ini menggunakan material alumunium yang memberikan kesan super mewah dan tentunya nampak sangat gahar. Meskipun menggunakan material metal namun bobot laptop ini cukup ringan dengan hanya 2.3 kilo gram saja. Pada dimensinya sendiri memiliki ukuran 340 x 241 mm dengan ketebalan yang hanya 24.8mm. Selai itu m emiliki performa yang baik dengan prosesor jenis Intel Core i3 (i3-4005U) yang dapat berlari kencang 1.7 GHz. Sementara pada bagian sitem pengolahan grafis menggunakan jenis GPU NVIDIA Ge Force