DASAR-DASAR MULTIMEDIA
Nama : Rizka
Khairun Nisa
Nim : 18862006
1.
Teks memegang
peranan dasar dalam menyusun dokumen maka dari itu kejelasan arti dan kepadatan kata menjadi pertimbangan utama
pemakai elemen teks untuk membuat multimedia. Maksudnya dalam membuat suatu
media ketika menggunakan teks kedalam media haruslah sesuai porsi dan cukup
sesuai kebutuhan sasaran pemakai media, jangan sampai memasukkan teks terlalau
banyak atau ringkas. Cukup memasukkan teks sesuai dengan kebutuhan sasaran
pemakai.
Teks selalu digunakan untuk menghantarkan informasi dan untuk
kegunaan antarmuka pengguna. Jadi gunakan jenis font yang mudah dibaca, dan jangan melebihi dari
setengah layar dari media. Gunakan gaya penulisan yang mudah dibaca, jangan
sampai menghilangkan tujuan asli teks yaitu untuk menyampaikan informasi yang
lebih bermakna.
2.
Teks dalam bentuk kata, kalimat, dan paragraph
digunakan untuk mengkomunikasikan pikiran, ide, dan fakta di dalam hampir semua
aspek kehidupan
Teks memang penting untuk mengkomunikasikan pikiran, ide, dan fakta
terlebih bagi Tuna Wicara mereka memerlukan bahasa isyarat untuk
mengkomunikasikan apa yang ingin dia bicarakan. Maka teks penting bagi mereka
yang tidak bisa berbicara secara lisan. Dalam sistem multimedai teks juga
penting dalam menyampaikan informasi secara mendetail. Maka dari itu teks pasti
akan selalu digunakan dalam pembuatan multimedia, namun dalam penerapannya akan
berbeda-beda sesuai dengan sasaran pengguna media agar informasi dapat
terkomunikasikan dengan baik dan mencapai tujuan dari media yang dibuat.
3.
Dalam kehidupan sehari-hari audio sudah sangat
diminati terutama audio musik, di Indonesia terutama kalangan remaja musik
sudah merajalela oleh karena itu penggunaan audio dalam kegiatan pembelajaran
sering digunakan. Audio juga membantu
meningkatkan daya tarik terhadap sesuatu tayangan dan membantu meningkatkan
daya tarik terhadap isi yang di presentasikan oleh karena itu audio cukup
efektif jika digunakan dalam pembelajaran. Tetapi kembali lagi kepada tujuan
media nya, jangan sampai audio yang diperdengarkan tidak sesuai dengan sasaran
pengguna.
Audio selain digunakan untuk menyapaikan materi tapi juga dapat digunakna
untuk memberikan motivasi, membantu peserta didik fokus pada materi yang
dipelajari karena cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang
menuntut konsentrasi.
4.
Unsur audio dapat dimanfaatkan untuk
memperkaya imajinasi dengan cara menghadirkan theatre of mind agar isi
materi pelajaran lebih dihayati oleh peserta didik.
Selain diminati oleh peserta didik audio dapat memperkaya imajinasi, dengan
cara memberikan theatre of mind, maksudnya siswa diperdengankan audio yang
berisi gambaran suatu betuk nanti dengan
sendirinya siswa akan membayangkan apa yang dia dengarkan. Selain itu
dengan mendengarkan musik-musik instrument peserta didika akan dengan
sendirinya berimajinasi, seperti penyiar radio yang berbicara di saluran radio
secara tidak langsung pendengar akan berimajinasi sesuai dengan apa yang
dikatakan penyiar.
5.
Penggunaaan gambar
lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan
teks. Jika hanya dengan teks peserta didika akan lelah membaca dan terkadang
teks perlu di dukung dengan gambar. Karena dengan teks saja siswa belum tentu
dapat memahami apa yang ia baca, karena terkadang terdapat teks yang rumit
untuk di pahami. Tergantung dari sasaran medianya. Menurut hasil
penelitian Seth Spaulding yang dikutip Nana Sudjana (2002), ilustrasi gambar
merupakan perangkat pengajaran yang dapat menarik minat belajar siswa secara
efektif.
6.
Gambar dapat
meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara baru dan lebih berguna, Hal ini karena ilustrasi gambar dapat membantu
siswa membaca buku pelajaran terutama dalam menafsirkan dan mengingat-ingat isi
materi teks yang menyertainya. Ringkasan materi dapat
dibuat menggunakan gambar, jadi siswa bisa saja memahami tanpa membaca teks.
Namun kembali lagi ke gambar yang dibuat apakah mampu mempresentasikan materi
yang dibuat atau tidak, dan itu akan diuji dengan menerapakannya dikelas. Maka
dari itu tidak boleh memasukkan sembarang gambar ke dalam media. Masukan gambar
yang dianggap mampu menyampaikan informasi yang di ingin di sampaikan.
7.
Kelebihan elemen
video dalam multimedia adalah dapat menjelaskan keadaan nyata dari suatu proses, fenomena, atau kejadian.
Karena terkadang terdapat fenomena yang tidak bisa kita datangi langsung ketka
pembelajaran, jadi dengan adanya video siswa tidak hanya embayangkan fenomena
tersebut, namun isa melihat melalui video sehingga tidak perlu survey langsung.
Begitu juga terkait kejadian-kejadian yang tidak bisa dikunjungi, dengan adanya
video kita bisa memberikan gmabaran secara visual yang mudah dipahami oleh
siswa, karena dengan hanya penjelasan siswa belum tentu mengerti.
8.
Kelebihan elemen
video dalam multimedia adalah sebagai bagian terintegrasi dengan media lain
seperti teks atau gambar, video dapat memperkaya penyajian/penjelasan.
Dalam media video terdapat teks atau gambar bahkan animasi, maka seluruh
elemen multimedia lengkap terdapat dalam video, dengan satu elemn saja dapat
membantu porses pembelajaran apalagi dengan seluruh elemen yang terintegrasi,
guru hanya menjadi fasilitator karena dengan video kita bisa menyamapaikan
seluruh materi dalam 1 pertemuan, namun tetap tergantung bagaimana kita
mmembuat media tersebut mampu efektif digunakan dikelas.
Pengguna juga dapat melakukan pengulangan (replay) pada bagian-bagian
tertentu untuk melihat gambaran yang lebih fokus. Sangat cocok untuk
mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotor. Kombinasi video dan
audio dapat lebih efektif dan lebih cepat menyampaikan pesan dibandingkan media
text. Menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (misal cara melukis
suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka).
9.
Animasi di dalam
sebuah aplikasi multimedia menjanjikan suatu tampilan visual yang lebih
dinamis, dapat menampilkan sesuatu yang mustahil atau kompleks dalam kehidupan
yang sebenarnya dan dapat direalisasikan di dalam aplikasi tersebut. Contohnya
jika ingin melihat proses gunung api meletus tidak harus mendatangi gungung
tersebut, dapat dibuat animasi untuk menggantikannya. Oleh karena itu animasi
merupakan tampilan visual yang lebih dinamis, karena kita bisa mengsimulasikan
pembelajran yang tidak bisa di lihat secara langsung baik itu karena bahaya
atau karena memang tidak bisa dijangkau.
Animasi
adalah daya tarik utama di dalam program multimedia interaktif. Animasi mampu
menjelaskan suatu konsep atau proses yang sukar dijelaskan dengan media lain.
Animasi juga memiliki daya tarik estetika sehingga tampilan yang menarik dan
eyecatching akan memotivasi pengguna untuk terlibat di dalam proses
pembelajaran. Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak
pada layar.
10.
Penggunaan animasi,
visualisasi, eksperimen virtual dalam suatu pembelajaran aktif tidak menjamin
efek positif pada pembelajaran, karena belum tentu media yang diberikan sudah
dibuat sesuai prosedur dan aturan yang ada. Karena membuat suatu media pembelajaran
terdapat tahapannya yaitu tahap Konsep (concept), Perancangan
(Desain), Pengumpulan Bahan (Material Collecting), Pembuatan
(Assembly), Testting (Percobaan) dan Distribusi (Distribution). Jika membuat animasi,
visualisasi, eksperimen virtual tanpa mengikuti tahapan seharusnya maka tidak
akan menjain media tersebut efektif digunakan, selain itu membuat media
juga harus memperhatikan karakteristik pengguna, karena jika tidak disesuaikan
tidak akan efektif, oleh karena itu sasaran pemakai juga penting dalam media
agar efektif.
Referensi :
Munir.
2012. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan . Penerbit
: Alfabeta. Bandung
https://rizkakn.blogspot.com/2018/11/apa-itu-animasi.html
Komentar
Posting Komentar